Selama mengandung Si Kecil, tentunya terjadi banyak perubahan pada tubuh Moms. Baik secara hormon maupun secara fisik yang kadang membuat Moms tidak percaya diri. Bentuk tubuh jadi hal yang Moms lihat perbedaannya begitu bercermin. Karenanya, mungkin banyak dari Moms yang terpikir untuk menurunkan berat badan dan mencari tips diet setelah melahirkan.
Baca Juga :Â Bahaya! Inilah Dampak Negatif Smartphone Bagi Si Kecil
Wah, padahal nutrisi yang diperlukan oleh Moms yang menyusui tetap sama seperti ketika sedang mengandung. Bahkan lebih karena makanan utama Si Kecil adalah ASI yang penting untuk tumbuh kembangnya.
Sebenarnya menurunkan berat badan diperbolehkan. Asalkan Moms memperhatikan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan Si Kecil. Karena jika mengurangi porsi makan, maka ASI yang Moms keluarkan juga akan sedikit.
Nah, berikut tips diet setelah melahirkan tanpa mengurangi ASI:
-
Mengurangi porsi makan
Moms bisa mengurangi porsi makan secara bertahap. Asupan kalori Moms tidak boleh kurang dari 1800 kalori. Kandungan nutrisi yang harus Moms penuhi adalah asam folat, zat besi, kalsium, protein, dan vitamin C. Konsumsi juga ikan berlemak dan kacang-kacangan yang mengandung asam lemak omega-3. Kandungan nutrisi inilah yang bermanfaat untuk ASI. Moms bisa makan makanan yang bernutrisi dan memperbanyak ASI.
-
Tetap memberi ASI tanpa batas meskipun diet seletah melahirkan
WHO mengimbau untuk memberikan ASI ekslusif hingga usia Si Kecil 2 tahun. Karenanya selama periode ini Moms harus terus memberi ASI kepada Si Kecil. Namun muncul mitos bahwa menyusui justru dapat menambah berat badan. Hmm, faktanya penelitian menunjukkan bahwa menyusui dapat membantu menurunkan berat badan seperti sebelum hamil.
-
Banyak minum saat diet setelah melahirkan
Minum air putih saat mengASIhi dapat menghindarkan Moms dari dehidrasi. Moms bisa tetap fit meski sedang menyusui dan sedang mengurangi berat badan. Minum dapat menghindarkan Moms dari lapar akibat dehidrasi. Bahkan asupan air yang cukup dapat mempercepat metabolisme.
-
Olahraga secara teratur
Moms sudah mengurangi porsi makan tapi timbangan tidak kunjung turun? Mungkin Moms juga harus olahraga. Karena lemak dalam tubuh yang menyimpan energi. Dan energi tersebut akan terpakai sangat banyak ketika Moms olahraga.
-
Tidur yang cukup sat melakukan diet setelah melahirkan
Tips diet setelah melahirkan yang selanjutnya adalah tidur yang cukup. Saat tidur, energi pun sebenarnya terpakai nih Moms. Kalori tetap terbakar meski Moms tidur. Tidur yang cukup dapat membantu Moms menurunkan berat badan. Selain bermanfaat untuk kesehatan Moms secara fisik, tapi kesehatan mental Moms juga terjaga. Saat Moms lelah, tubuh Moms melepaskan hormone kortisol dan hormone stres lainnya. Hormon itulah yang menyebabkan Moms makin stres hingga dapat terjadi syndrom baby blues.
Baca Juga :Â Liburan Di Rumah Aja? Yuk Cari Kegiatan Bareng Si Kecil
Penurunan berat badan Moms mungkin berjalan pelan bahkan stagnan. Hal tersebut sangat normal. Karenanya tidak perlu terlalu stres. Tiap orang memiliki respon tubuh yang berbeda-beda, begitu pun respon saat berat badan hendak turun. Tips diet setelah melahirkan bisa dijadikan pola hidup yang kemudian akan memelihara berat badan Moms selalu ideal. Selain berat badan yang turun, Moms juga bisa tetap memberikan nutrisi cukup untuk Si Kecil. Pelan-pelan saja ya Moms!