Perubahan bentuk tubuh setelah hamil terjadi pula pada kaki. Sebab tubuh Moms saat sedang hamil akan secara alami menyesuaikan diri untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin guna mempersiapkan kelahiran.
Baca Juga : Bahaya! Inilah Dampak Negatif Smartphone Bagi Si Kecil
Penyebab kaki bengkak saat hamil
Kaki yang bengkak sering dialami oleh Moms pada trimester ketiga atau akhir pada kehamilan. Namun kondisi kaki bengkak juga bisa terjadi pada Moms yang usia kehamilannya masih awal. Ini dia beberapa penyebab kaki bengkak saat hamil yang sering terjadi sesuai dengan usia kehamilannya:
Trimester pertama
Pada usia awal kehamilan, hormone progesterone akan meningkat pesat. Kondisi ini berdampak pada munculnya sedikit pembengkakan di beberapa bagian tubuh termasuk pada kaki. Pembengkakan karena perubahan hormon kehamilan sebenarnya hal yang normal terjadi, Moms.
Namun jika diiringi dengan gejala lain seperti sakit kepala, nyeri berat pada kaki, atau perdarahan di trimester pertama maka segera periksakan diri ke dokter kandungan. Sebab gejala – gejala tersebut bisa menandakan adanya gangguan kesehatan.
Trimester kedua
Trimester kedua kehamilan ada periode waktu di saat kehamilan mencapai usia 13 – 28 minggu. Pada trimester kedua ini, banyak ibu hamil yang merasakan kaki bengkak saat usia kehamilannya memasuki 20 minggu. Penyebabnya adalah meningkatnya volume darah dan cairan di dalam tubuh. Peningkatan cairan ini merupakan cara alami tubuh untuk mendukung pertumbuhan janin, serta mempersiapkan persendian dan jaringan panggul lebih terbuka untuk persalinan.
Trimester ketiga
Di trimester inilah kaki bengkak paling umum terjadi pada trimester ketiga. Yakni saat usia kehamilan Moms memasuki usia 28 minggu. Selain karena peningkatan cairan tubuh, penyebab kaki bengkak saat hamil di trimester ketiga adalah rahim yang membesar seiring dengan berkembangnya janin. Kondisi rahim inilah yang dapat menekan pembuluh darah vena di panggul.
Tekanan tersebut memperlambat kembalinya darah dari kaki menuju jantung, sehingga darah berkumpul di pembuluh darah kaki dan menyebabkan pembengkakan pada mata kaki. Dan ada juga kaki bengkak yang disebabkan oleh beberapa hal berikut:
- Berdiri terlalu lama
- Menggunakan sepatu yang sempit
- Kelelahan atau melakukan aktivitas terlalu berat
- Kelebihan ketuban
- Cuaca panas
- Hamil bayi kembar
- Kurang minum air putih
- Kurang mengonsumsi makanan mengandung kalium
- Banyak mengonsumsi makanan yang mengandung garam tinggi atau minuman berkafein
Selain karena kondisi di atas, Moms juga harus mengetahui dan mewaspadai beberapa kondisi kaki bengkak saat hamil.
Kondisi yang harus diwaspadai
Kaki bengkak harus Moms waspadai jika disertai dengan gejala berikut:
- Pembengkakan juga muncul di bagian tubuh seperti di tangan, wajah, dan sekitar mata
- Pusing atau sakit kepala
- Mata berkunang – kunang
- Gangguan penglihatan
- Nyeri perut
- Sesak nafas
Jika kondisi di atas terjadi pada Moms maka Moms harus segera memeriksakan kehamilan ke dokter. Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang seperti tes urine, tes darah, dan USG kehamilan.
Baca Juga : Kapan Tanda Hamil Muncul?
Bila hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa terdapat peningkatan darah atau jumlah protein urine yang meningkat pada ibu hamil maka hal tersebut bisa menandakan kondisi preeklampsia. Sedangkan jika bengkak terjadi pada satu kaki juga disertai nyeri, kemerahan, dan rasa perih pada betis dan kaki maka kondisi ini mengindikasikan adanya penyumbatan pembuluh darah di kaki atau trombosis vena dalam. Jadi terus pantau gejalanya ya, Moms! –MRÂ