Manfaat Sleep Training dan Bahaya yang Perlu Diwaspadai

Moms, belakangan ada berita mengenai kecelakaan bayi yang meninggal saat mencoba sleep training karena ditinggalkan menangis selama kurang lebih 2 jam. Sebenarnya apa itu sleep training? Apakah bahaya sleep training?

Tidur yang berkualitas sangat penting bagi tumbuh kembang Si Kecil. Dan salah satu cara yang bisa membantu tidur berkualitas Si Kecil adalah dengan sleep training. Sedangkan sleep training adalah metode untuk membantu bayi belajar tidur sendiri dan tidur lebih lama tanpa sering terbangun di malam hari. Teknik ini mengajarkan bayi untuk menenangkan diri dan kembali tidur tanpa harus selalu digendong atau disusui.

Tapi sebelum mencoba, yuk kita pahami manfaatnya dan juga bahaya sleep training yang perlu diwaspadai.

Manfaat Sleep Training untuk Si Kecil

Sleep training adalah metode melatih bayi agar bisa tidur sendiri tanpa banyak intervensi dari orang tua. Jika dilakukan dengan cara yang tepat, berikut manfaat yang bisa Moms dan Si Kecil dapatkan:

Membantu Bayi Tidur Lebih Nyenyak
Bayi yang terbiasa dengan pola tidur teratur akan lebih mudah tidur nyenyak sepanjang malam. Ini juga membantu perkembangan otaknya dan mendukung pertumbuhan yang optimal.

Mengurangi Kelelahan pada Orang Tua
Dengan sleep training, Moms bisa mendapatkan waktu tidur yang lebih baik. Tidak perlu sering begadang karena Si Kecil sudah belajar tidur sendiri.

Membantu Bayi Belajar Mandiri
Bayi yang bisa tidur sendiri akan lebih mandiri dan tidak selalu bergantung pada ayunan atau gendongan Moms untuk tidur.

Meningkatkan Kesehatan Secara Keseluruhan
Tidur yang cukup membantu sistem kekebalan tubuh bayi, meningkatkan mood, serta mendukung perkembangan fisik dan emosionalnya.

Baca Juga: Waspadai Penipuan Online Di Sekitar Moms

Bahaya Sleep Training yang Perlu Diwaspadai

Walaupun memiliki banyak manfaat, ada beberapa bahaya sleep training yang perlu diperhatikan agar Moms bisa melakukannya dengan bijak dan tetap memperhatikan kenyamanan Si Kecil. Bahaya itu bisa seperti:

  1. Stres Berlebihan pada Bayi
    Jika sleep training dilakukan terlalu ketat, bayi bisa mengalami stres berlebih. Tangisan yang dibiarkan terlalu lama dapat meningkatkan kadar hormon stres yang berdampak pada kesehatan emosionalnya.
  2. Gangguan Ikatan Emosional dengan Orang Tua
    Sleep training yang tidak sesuai dengan kebutuhan bayi bisa membuatnya merasa kurang nyaman dan mengganggu ikatan emosional antara Moms dan Si Kecil. Pastikan metode yang dipilih tetap memberikan rasa aman bagi bayi.
  3. Tidak Cocok untuk Semua Bayi
    Setiap bayi berbeda. Ada yang mudah beradaptasi, ada juga yang butuh lebih banyak pelukan dan kenyamanan untuk bisa tidur nyenyak. Jika dipaksakan, bisa menyebabkan gangguan tidur yang lebih serius.
  4. Potensi Bahaya Sleep Training Jika Dilakukan Terlalu Dini
    Sleep training sebaiknya dilakukan di usia yang tepat, biasanya setelah bayi berusia 4-6 bulan. Jika dilakukan terlalu dini, bisa berdampak pada perkembangan tidur alami bayi.

Tips Sleep Training yang Aman dan Nyaman

Agar sleep training berjalan efektif tanpa membahayakan Si Kecil, berikut beberapa tips yang bisa dicoba:

– Gunakan metode yang lembut seperti camping out atau fading, yang tetap memberikan kenyamanan untuk bayi.

– Pastikan bayi sudah cukup kenyang sebelum tidur agar tidak terbangun karena lapar.

– Ciptakan rutinitas tidur yang konsisten, seperti mandi air hangat, pijat lembut, atau membacakan cerita sebelum tidur.

– Dengarkan tangisan Si Kecil dan berikan respons yang sesuai. Jangan biarkan menangis terlalu lama tanpa kita berbuat apa – apa.

Baca Juga: Bumbu Dapur yang Bisa Digunakan dalam MPASI

Sleep training bisa menjadi solusi untuk mendapatkan tidur yang lebih berkualitas, asalkan dilakukan dengan cara yang tepat. Yuk, pilih metode yang paling cocok untuk Moms dan Si Kecil agar tidur lebih nyenyak dan nyaman!

Agar sleep training berjalan dengan optimal, Moms bisa pilih kasur terbaik dengan bahan yang lembut, aman, juga nyaman dari Dialogue Baby. Tingkatkan juga bonding sebelum tidur dengan mendekapnya menggunakan gendongan. Hal ini bakal membantu Si Kecil tidur lelap tanpa membuat Moms pegal! –MR