Si Kecil Lebih Suka Bobo Menyamping, Amankah Bayi Tidur Miring?

Sama dengan orang dewasa, Si Kecil juga mungkin akan mencoba mengubah posisi badannya saat tidur, misalnya memiringkan badan ke samping. Namun amankah jika bayi tidur miring? Jawabannya, posisi teraman untuk Si Kecil tidur adalah terlentang (back sleeping). Karena dengan posisi terlentang Si Kecil terhindar dari risiko kematian bayi mendadak yang disebut SIDS (Sudden Infant Death Syndrome). Sedangkan posisi tidur miring akan dengan mudah membuat Si Kecil tengkurap. Bila Si Kecil tidur dengan posisi tengkurap, jalur napasnya akan terganggu maka risiko SIDS jadi semakin tinggi. Maka dari itu setidaknya sampai Si Kecil usia 6 bulan atau sampai 12 bulan, Moms harus meletakkan Si Kecil di kasur dalam posisi terlentang.

Baca Juga: Tips Memilih Baju Lebaran Si Kecil, Gemas dan Modis

Sebenarnya boleh saja bayi tidur miring jika dia sudah mampu berguling dan kembali ke posisi berbaring dengan sendirinya. Sekitar usia 3-6 bulan Si Kecil mulai bisa mengontrol tubuhnya untuk berguling dan berbalik.  Moms tidak perlu mengubah posisi Si Kecil, karena di tahap ini Si Kecil sudah bisa merasakan posisi yang nyaman dan aman saat ia tidur. Risiko terkena SIDS pun jadi lebih rendah. Meski begitu Moms tetap harus memosisikan Si Kecil tidur terlentang setiap kali memindahkannya ke tempat tidur.

Cara Membuat Si Kecil  Tidur Nyenyak dan Tetap Aman

Umumnya bayi memang seringkali rewel saat tidur terlentang terus menerus. Terkadang saat Moms memosisikan tummy time Si Kecil bisa tertidur. Posisi ini mungkin terasa nyaman tapi Moms tidak boleh membiarkan Si Kecil tidur tengkurap. Berikut  tips agar Si Kecil bisa tidur nyenyak dan tetap aman:

Siapkan Tempat Tidur yang rata 

Gunakan tempat tidur bayi yang rata atau tidak terlampau empuk. Sebab kasur bayi yang terlalu empuk bisa rentan membuat  Si Kecil sedikit “tenggelam” yang akhirnya menutupi jalan napas Si Kecil. Tempat tidur yang rata juga memudahkan Si Kecil saat belajar berguling sendiri.

Lakukan Room Sharing

Moms sebaiknya melakukan room sharing yaitu Si Kecil tidur di ranjang terpisah di dalam kamar yang sama. Tidak direkomendasikan untuk melakukan bed-sharing yaitu orang tua tidur bersama Si Kecil di satu ranjang yang sama. Lakukan hal ini dari Si Kecil 0-12 bulan atau minimal sampai 6 bulan. Bed-sharing berisiko membuat jalur napas Si Kecil terganggu karena hidung dan mulutnya yang tertutup benda atau tidak sengaja tertutup oleh badan orang tua.

Jangan Menaruh Barang Tidak Perlu di Ranjang Si Kecil

Jangan menaruh mainan dan boneka Si Kecil di tempat tidurnya saat sudah masuk waktu tidur. Karena khawatirnya mainan tersebut dapat menimpa wajah Si Kecil yang kemudian membuat Si Kecil kesulitan bernapas. Cukup letak kan bantal, guling dan selimut yang tidak terlalu tebal. Selain itu jangan menyelimuti Si Kecil terlalu atas agar selimut tidak menghalangi wajah Si Kecil.

Konsisten Menidurkan Si Kecil Terlentang 

Terkadang Si Kecil sulit untuk tidur setiap kali Moms menaruhnya terlentang di atas kasur. Meski begitu Moms tetap harus konsisten menaruh Si Kecil dalam posisi back sleeping. Jangan biarkan bayi tidur miring sejak awal Moms menaruhnya, kecuali jika Si Kecil mengubah sendiri posisinya saat dia sudah mahir berguling. Lama kelamaan Si Kecil akan terbiasa dengan posisi terlentang dan berhasil menenangkan dirinya sendiri.

Baca Juga: Males Lapor Pajak? Coba Pertimbangkan Hal Ini Dulu, Moms

Bedong Si Kecil 

Cara yang selalu ampuh untuk membuat Si Kecil tidur lelap adalah dengan membedongnya. Gunakan kain bedong untuk ‘membungkus’ Si Kecil yang masih newborn. Namun pastikan kain bedong tetap longgar, karena tujuan dari membedong adalah membuat Si Kecil nyaman buak untuk meluruskan kakinya. Jika Moms melihat tanda Si Kecil mulai senang memiringkan badannya dan mencoba berbalik, Moms bisa berhenti membedong Si Kecil atau menggunakan sleepsack sebagai gantinya.

Tidur Nyenyak di Kasur Empuk yang Aman 

Si Kecil akan menghabiskan banyak waktunya di atas tempat tidur saat dia baru lahir. Tidur menjadi momen penting untuk pertumbuhan Si Kecil. Karena itulah Moms perlu menyiapkan kasur yang nyaman juga aman. Seperti yang disebutkan sebelumnya kasur harus empuk tetapi permukaannya rata agar Si Kecil bisa mudah berbalik dan tidak mengganggu jalur napasnya. Moms bisa pilih Dialogue Baby Kasur Lipat+ Sofa Bayi. Kasur memiliki permukaan yang rata dan padat sehingga tidak mudah kempis karena menggunakan bahan High density Padding (HDPE). Sesuai namanya, kasur juga dapat digunakan menjadi sofa setelah Si Kecil belajar duduk. Cek dulu produknya di sini. ~NJ