Bulan Ramadan adalah waktu yang penuh berkah. Buat Moms yang beragama Islam mungkin berlomba-lomba dalam ibadah, termasuk menunaikan zakat. Di era digital sekarang ini, membayar zakat kini semakin mudah karena bisa dilakukan secara online. Yuk, kita bahas cara bayar zakat dengan mudah dan praktis bahkan tanpa harus keluar rumah!

1. Memahami Jenis Zakat yang Harus Dibayar

Sebelum membayar zakat, penting untuk memahami jenis-jenis zakat yang perlu ditunaikan, yaitu:

Zakat Fitrah: Wajib dibayarkan setiap Ramadan sebelum salat Idul Fitri. Besarannya setara dengan 2,5 kg beras atau makanan pokok, atau dalam bentuk uang sesuai harga beras di daerah masing-masing.

Zakat Mal: Zakat harta yang wajib dikeluarkan jika sudah mencapai nisab (batas minimum) dan haul (berlalu satu tahun). Nisabnya setara dengan 85 gram emas dan zakatnya sebesar 2,5% dari total harta yang dimiliki.

Baca Juga: IHSG Hari Ini Jatuh? Ini Yang Perlu Moms Waspadai

2. Menentukan Besaran Zakat yang Harus Dibayar

Jika Moms ingin membayar zakat fitrah, cukup menghitung harga 2,5 kg beras dan mengalikannya dengan jumlah anggota keluarga yang ditanggung. Misalnya, jika harga beras Rp15.000 per kg, maka zakat fitrah per orang sekitar Rp 37.500.

Untuk zakat mal, jumlah yang harus dibayarkan adalah 2,5% dari total harta yang sudah memenuhi nisab. Misalnya jika memiliki tabungan Rp100 juta yang telah tersimpan selama satu tahun, maka zakatnya adalah Rp 2,5 juta.

3. Cara Bayar Zakat Secara Online

Saat ini, banyak lembaga amil zakat resmi yang menyediakan layanan pembayaran zakat secara online. Berikut langkah-langkah mudahnya:

1. Pilih Lembaga Amil Zakat Resmi
   Beberapa lembaga terpercaya di Indonesia adalah:

• Baznas (Badan Amil Zakat Nasional)
• Dompet Dhuafa
• Rumah Zakat
• Lazismu atau LazisNU

Pastikan lembaga yang dipilih memiliki izin resmi dan transparan dalam penyaluran zakat.

2. Kunjungi Situs atau Aplikasi Resmi
   Masuk ke website atau aplikasi lembaga zakat pilihan, lalu pilih menu pembayaran zakat. Biasanya tersedia berbagai metode pembayaran seperti transfer bank, e-wallet (OVO, GoPay, Dana), dan QRIS.
3. Hitung dan Masukkan Nominal Zakat
   Gunakan kalkulator zakat yang tersedia di situs untuk menghitung jumlah yang harus dibayarkan. Masukkan nominal yang sesuai dan pilih metode pembayaran yang diinginkan.
4. Konfirmasi dan Simpan Bukti Pembayaran
   Setelah melakukan pembayaran, pastikan mendapatkan bukti transfer atau konfirmasi dari lembaga terkait. Simpan bukti tersebut sebagai dokumentasi pribadi.

Baca Juga: 5 Fungsi Taplak Meja yang Jarang Diketahui

Keuntungan Bayar Zakat Online

• Mudah dan Praktis: Bisa dilakukan kapan saja tanpa harus keluar rumah.
• Aman dan Transparan: Lembaga resmi memiliki laporan penyaluran zakat yang jelas.
• Bisa Dilakukan dengan Berbagai Metode: Dari transfer bank hingga e-wallet.

Membayar zakat di bulan Ramadan kini semakin mudah bagi Moms dengan adanya layanan online dari berbagai lembaga zakat resmi. Dengan memahami cara bayar zakat online, menghitung jumlah yang harus dibayarkan, dan memilih metode pembayaran yang praktis, Moms bisa menunaikan kewajiban ini dengan mudah dan aman. Semoga zakat yang kita tunaikan membawa berkah bagi yang membutuhkan! –MR