Si Kecil belum wajib berpuasa, tetapi sebaiknya Moms sudah mengajarkan anak puasa Ramadhan sedini mungkin. Supaya Si Kecil terbiasa menjalani puasa Ramadhan setelah besar nanti, khususnya saat Si Kecil sudah masuk masa baligh. Selain itu, ada banyak manfaat pembelajaran yang bisa Si Kecil dapatkan selama ibadah puasa seperti sikap sabar, kedisiplinan dan keinginan untuk berbagi.
Moms sudah bisa mengajarkan Si Kecil berpuasa dari usia mereka 3-4 tahun atau di usia Si Kecil sudah mampu menahan diri untuk tidak makan. Namun cara mengajari Si Kecil harus bertahap, melibatkan mereka pada banyak kegiatan selama Ramadhan dan yang paling penting dicontohkan langsung oleh orang tua.
Baca Juga: Gaya Parenting Ala Fanny Fabriana: Inspirasi untuk Menjadi Orang Tua yang Penuh Kasih
5 Cara Mengajarkan Anak Puasa Ramadhan
Mengajarkan Si Kecil beribadah adalah tanggung jawab orang tua. Termasuk ibadah puasa di bulan Ramadhan yang hukumnya wajib bagi setiap Muslim. Mengenalkan Ramadhan bisa Moms lakukan sedini mungkin, setelah usia Si Kecil 3-4 tahun Moms bisa mulai mengajak Si Kecil berpuasa. Berikut 5 cara yang bisa Moms terapkan untuk Si Kecil belajar puasa Ramadhan:
Orang Tua Memberi Contoh
Cara pertama adalah dengan memberikan contoh. Anak akan lebih mudah mengikuti bila melihat keteladanan dari orang tuanya. Oleh karena itu harus dimulai dari orang tua menjalankan ibadah puasa sesuai syariat Islam. Si Kecil akan melihat, bertanya dan antusias untuk mencoba mengikuti apa yang orang tuanya lakukan.
Melibatkan Si Kecil dalam Aktivitas Ramadhan
Tidak cukup hanya memperlihatkan Moms dan Dads berpuasa, Si Kecil pun harus diajak untuk ikut serta dalam semua aktivitas di bulan Ramadhan. Mulai dari ikutan makan sahur, ikut Moms pergi ke kajian, buka puasa bersama, shalat tarawih, bagi-bagi takjil dan lain sebagainya. Si Kecil akan mendapatkan pengalaman menyenangkan saat belajar puasa Ramadhan.
Si Kecil Berpuasa sesuai Kemampuan
Ketika Si Kecil tertarik untuk mencoba puasa, biarkan dia menahan lapar dan haus semampunya. Proses belajar ibadah puasa mesti dilakukan secara bertahap. Misalnya dengan puasa sepertiga hari dulu atau puasa setengah hari sampai waktu dzuhur lalu dilanjutkan kembali puasanya. Itu pun jika Si Kecil menyanggupi. Metode ini bertujuan untuk membiasakan Si Kecil berpuasa dan agar dia tidak merasa kaget.
Mengajak Si Kecil Ngabuburit
Mengajarkan anak puasa Ramadhan memang harus sabar Moms. Bagi Si
Kecil waktu menunggu adzan maghrib terasa sangat lama. Saat momen inilah seringkali ketangguhan Si Kecil diuji, mau menyelesaikan puasa atau batal beberapa jam sebelum waktunya. Moms bisa coba alihkan perhatian Si Kecil agar tidak jenuh menunggu waktu berbuka. Caranya yaitu dengan mengajak Si Kecil ngabuburit dengan bermain bersama, menonton kisah nabi atau membawa Si Kecil berburu takjil.
Memberi Reward
Si Kecil sudah memiliki keinginan kuat untuk ikut berpuasa saja sudah satu pencapaian yang hebat. Apalagi jika dia berhasil menyelesaikan puasa sampai maghrib. Moms bisa berikan Si Kecil reward atas usaha yang sudah dia lakukan. Reward-nya bisa dengan memasakkan makanan favorit Si Kecil dan menyajikan kudapan manis yang Si Kecil suka. Nanti setelah Si Kecil berhasil menyelesaikan puasa satu bulan penuh (walau ada bolong-bolong beberapa hari) Moms bisa kasih Si Kecil hadiah lebaran. Bisa berupa baju, mainan, alat tulis sekolah, dan lainnya.
Baca Juga: Menyapih dengan Cinta: Perjalanan Baru untuk Si Kecil
Mengenalkan Si Kecil Puasa Ramadhan dengan Soft Book Islamic Series
Moms juga bisa mulai mengenalkan Si Kecil tentang bulan Ramadhan lewat Little Friends Soft Book Islamic Series yang berjudul “Puasa Pertama Lily”. Cerita dari soft book ini bisa menjadi awal mula Si Kecil mengenal puasa. Buku dibuat menggunakan bahan polyester yang lembut dan didesain full color. Halaman bukunya juga mengeluarkan suara saat dipegang. Setiap fitur dari soft book Little Friends dapat menstimulasi kemampuan sensori, motorik dan kognitif Si Kecil. Cari tahu lebih lanjut dengan klik di sini! ~NJ