Saat hamil tentunya Moms akan memeriksakan kandungan dengan tes ultrasonografi atau USG. Melihat hasil USG akan menjadi momen yang Moms dan pasangan tunggu-tunggu. Karena Moms bisa melihat Si Kecil yang masih berada dalam kandungan. Tapi apakah Moms tahu cara membaca hasil USG kehamilan?
USG 2D adalah alat standar yang digunakan oleh setiap dokter spesialis kandungan untuk menilai tumbuh kembang janin. USG 3D memberikan gambaran yang lebih baik di mata. Dan USG 4D adalah alat yang dapat memperlihatkan gambaran janin yang bergerak.
Nah, ini dia tips buat Moms paham cara membaca USG kehamilan!
Cara membaca hasil USG kehamilan
Ada beberapa istilah yang perlu Moms ketahui dulu ketika melakukan tes USG. Agar tak salah, coba Moms pahami dulu ya!
-
GA atau Gestational Age
Tulisan GA yang tertera dalam foto USG merupakan singkatan dari Gestational Age. Artinya menunjukkan perkiraan umur kehamilan yang diukur berdasarkan panjang tungkah kaki, tungkai lengan, diameter kepala, hingga perkembangan organ tubuh janin.
-
CRL atau Crown Rump Length
CRL merupakan singkatan dari crown rump length yang berarti keterangan untuk menunjukkan ukuran jarak dari ujung kepala hingga ujung kaki janin. Umumnya CRL digunakan dokter untuk mengukur janin di usia kehamilan trimester awal.
-
GS atau Gestational Sac
GS (Gestational Sac) adalah ukuran kantung kehamilan yang ditandai dengan bulatan hitam. GS umumnya muncul pada hasil foto USG trimester awal.
-
BPD atau Biparietal Diameter
BPD atau Biparietal Dimeter menunjukkan ukuran tulang pelipis kiri dan kanan. Ini juga umumnya digunakan untuk mengukur janin saat memasuki trimester dua atau tiga.
-
AC atau Abdominal Circumferential
Merupakan perikiraan ukuran lingkar perut janin. Bila AC dikombinasikan dengan BPD maka hasilnya akan berupa perkiraan berat janin dalam kandungan.
-
HC atau Head Circumferential
Adalah keterangan terkait ukuran lingkaran kepala janin yang ada dalam kandungan.
-
FL atau Fetal Weight
Adalah keterangan mengenai berat janin dalam kandungan saat di USG.
-
FL atau Femur Length
Merupakan keterangan terkait panjang ukuran panjang tulang paha janin saat di USG.
-
FHR atau Fetal Heart Rate
Menunjukkan frekuensi detak jantung janin.
-
LMP atau Last Menstrual Period
LMP adalah hitungan hari pertama haid terakhir. Umumnya digunkana sebagai acuan umur janin dalam kandungan.
-
EDD atau Estimated Delivery Date
EDD atau Estimated Delivery Date adalah keterangan mengenai perkiraan persalinan berdasarkan tanggal menstruasi. Di Indonesia sendiri, istilah ini mungkin lebih akrab dengan istilah HPL atau hari perkiraan lahir.
Memahami arti gradasi warna
Cara membaca hasil USG kehamilan selanjutnya adalah memahami gradasi warna yang ada. Seperti yang kita ketahui bahwa sebagian besar foto USG berwarna hitam putih. Moms juga bisa melihat perbedaannya dalam gradasi warna hitam dan putih di foto tersebut. Perbedaan warna ini berasal dari perbedaan desitas bahan yang dilewati oleh gelombang suara.
- Warna putih: menandakan jaringan padat, seperti ulang. Sebab permukaan luarnya akan memantulkan lebih banyak suara
- Gelap atau hitam: menandakan seusatu yang sifatnya cairan. Seperti rahim yang akan terlihat gelap.
- Abu: menandakan jarignan yang ada di dalam rahim
Hasil orientasi USG
Ketika memperhatikan hasil USG, Moms juga harus memperhatikan orientasi gambar pada hasil USG. Sebab dengan mengetahui orientasi gambar, maka Moms juga dapat mengetahui cara membaca hasil USG dengan lebih baik.
Penting juga untuk Moms memperhatikan di mana posisi kepala bayi, apakah sudah berada di bawah atau dalam posisi sungsang. Ini Moms lakukan agar bisa melihat kepala bayi sedang menghadap ke kanan atau ke kiri, serta dapat mencari tulang belakang bayi melalui USG dari dokter.
Baca Juga: Manfaat Buah Bagi Si Kecil
Ternyata cara membaca hasil USG kehamilan mudah ya, Moms! Meski dokter dapat membacakannya namun penting buat Moms paham cara bacanya. Sehingga diskusi dengan dokter bisa berjalan dengan baik. –MRÂ