Moms! Kenali Tanda Keguguran Di Awal Masa Kehamilan

Image by user15285612 on Freepik

Moms, keguguran memang merupakan risiko yang dapat terjadi dalam setiap kehamilan. Tapi hal tersebut juga bisa Moms cegah jika Moms mengetahui tanda keguguran sedini mungkin. Sebelumnya kita kenali dulu lebih jauh mengenai keguguran ya, Moms!

Keguguran atau abortus spontan merupakan kematian janin dalam kandungan sebelum usia kehamilan mencapai 20 minggu. Sebanyak setidaknya 10-20% kehamilan berakhir dengan keguguran.

Baca Juga : Ketahui Sejak Dini inilah Penyebab Stunting Pada Anak!

Tanda keguguran yang utama adalah perdarahan dari vagina dan nyeri perut. Tapi kedua gejala tersebut tidak menjadi tanda bahwa terjadi kematian janin, makanaya Moms harus waspada dan segera menemui dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Ada keadaan di mana janin dan kehamilan masih dapat dipertahankan meski sudah muncul tanda keguguran, Moms. Hal ini disebut juga dengan ‘ancaman keguguran’ atu abortus iminens (thretened abortion).

Tanda keguguran yang harus Moms waspadai

Selain tanda utama dari keguguran yang telah disebutkan tadi, ada beberapa tanda-tanda keguguran yang harus Moms waspadai dan juga memerlukan tenaga medis nih seperti:

  1. Perdarahan

Keluarnya bercak atau perdarahan merupakan tanda awal dari keguguran, Moms. Tapi juga perlu Moms ingat nih bahwa tidak semua perdarahan akan berakhir dengan keguguran.

Perdarahan ringan dengan bercak warna merah muda atau coklat biasanya tak perlu Moms khawatirkan. Perdarahan ringan juga biasanya terjadi selama 1-2 minggu.

Namun jika yang keluar adalah darah berwarna merah cerah dengan volume yang banyak atau gumpalan berwarna merah muda, bisa jadi perdarahan tersebut menjadi pertanda yang harus Moms waspadai.

Pada kasus tertentu, keguguran juga bisa terjadi tanpa adanya perdarahan. Hal ini dinamakan juga dengan missed abortion.

Segera hubungi dokter jika mengalami perdarahan ya, Moms!

  1. Keluar carian atau jaringan dari vagina

Cairan atau jaringan yang keluar dari vagina bisa menjadi sebuah pertanda, Moms. Bila hal ini terjadi, Moms bisa meletakkan jaringan di dalam wadah yang berish lalu bawa ke dokter utnuk mendapatkan analisis lebih lanjut.

Perdarahan pada trimester awal juga tidak selalu berkaitan dengan keguguran, karena banyak juga ibu hamil yang tetap bisa melanjutkan kehamilan dan melahirkan bayi dengan sehat.

  1. Nyeri

Perdarahan apalagi disertai pula dengan nyeri patut Moms waspadai sebagai tanda keguguran. Bagian tubuh yang biasanya terasa nyeri adalah panggul, perut, dan punggung belakang. Rasa nyeri ini akan terasa lebih sakit daripada saat Moms haid dan bisa muncul terus-menerus atau sesekali.

  1. Pergerakan bayi menurun

Memang biasanya keguguran terjadi saat usia kehamilan belum mencapai 20 minggu. Namun ada juga pada kasus tertentu, keguguran terlambat (late miscarriage) dapat terjadi pada usia kehamilan 12-24 minggu.

Tanda dari keguguran terlambat adalah adanya penurunan pegerakan bayi. Karenanya Bunda harus waspada bila janin tidak bergerak selama beberapa hari.

  1. Perubahan gejala kehamilan

Perubahan gejala kehamilan, misalnya Moms tidak mengalami mual atau muntah, bisa menjadi tanda keguguran. Tapi perlu Moms ingat bahwa perubahan ini juga dapat terjadi karena adanya faktor lain, seperti hormon kehamilan.

Baca Juga : Yuk Moms! Si Kecil Terlambat Bicara

Bila Moms yang sedang hamil mengalami tanda-tanda seperti di atas, segera periksakan kondisi kehamilan ke dokter agar dokter dapat memeriksa dan menanganinya dengan cepat. -MR

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *