Si Kecil juga bisa stres loh, Moms! Saat Si Kecil tumbuh dan berkembang, tak hanya fisik, emosional, serta kognitif yang bertumbuh. Moms juga pasti dapat merasakan bahwa ada perubahan dari pikirannya. Banyaknya perubahan pada tubuh Si Kecil bisa menyebabkannya menjadi stres, Moms.
Apa saja tanda bahwa Si Kecil stres?
Ciri Si Kecil mengalami stres
Sebenarnya gejala atau ciri Si Kecil yang stres bisa bermacam-macam satu sama lain. Karenanya Moms dan Dads harus memperhatikan perkembangan Si Kecil sekaligus menerapkan parenting dengan tepat. Karena Si Kecil tak mungkin dapat mengatakan bila ia sedang stres.
Baca Juga :Â Sering Digendong Si Kecil Bau Tangan?
Hal yang bisa menjadi perhatian Moms ketika Si Kecil mengalami gejala stres adalah:
- Perubahan emosi. Si Kecil akan menjadi mudah bersedih, marah, atau menjadi diam.
- Perubahan pola makan dan pola tidur. Si Kecil bisa saja makan terlalu banyak atau tidak mau makan sama sekali. Selain itu Si Kecil bisa tidur terlalu lama atau tidak bisa tidur.
- Si Kecil akan lebih sering rewel atau tantrum.
- Sakit secara fisik
- Mimpi buruk sampai berteriak
- Melakukan kebiasaan seperti mengigit rambut atau menghisap ibu jari
Tanda-tanda di atas memang tidak akan merujuk pada stres Si Kecil. Namun tetap gejala tersebut akan berhubungan dengan gangguan perilaku, kebiasaan, atau pertumbuhan Si Kecil. Jika Moms mendapati gejala di atas pada Si Kecil memburuk, Moms harus membawanya ke psikolog anak.
Apa yang menjadi penyebab Si Kecil stres?
Penyebabnya bisa bermacam-macam. Berikut penyebab yang paling umum akan terjadinya stres pada Si Kecil:
- Perubahan anggota keluarga
- Potty training
- Kecemasan akan perpisahan
- Melewati kejadian yang tak terduga
- ASI terlalu sedikit atau kesulitan menyusu
Apa yang harus Moms lakukan agar Si Kecil tetap aman?
Hal yang dapat Moms lakukan adalah:
- Jika Si Kecil stres akibat potty training, Moms harus tetap tenang dan jangan memberinya tekanan lebih lagi. Lanjutkan kembali latihan yang sudah dilakukan.
- Jika Si Kecil stres akibat jadwal hariannya maka Moms bisa mencoba untuk mengatur jadwal sewajarnya dan memberikan banyak istirahat pada Si Kecil.
- Beri penghargaan seperti waktu istirahat di sela jadwal latihan atau aktivitas lainnya yang membuatnya stres.
- Berikan ekstra pelukan, ciuman, atau sering menggendongnya lebih sering.
Stres bukan hal yang dapat berlalu jika didiamkan apalagi jika Si Kecil mengalaminya di masa pertumbuhan. Dikhawatirkan stres tersebut akan memengaruhinya hingga ia tumbuh besar nanti. Segera konsultasikan kepada dokter anak dan psikolog anak ya, Moms!
Baca Juga: Membantu Perkembangan Sensorimotor Si Bayi Dengan Mainan