Si Kecil terlambat bicara merupakan salah satu jenis keterlambatan perkembangan yang umum terjadi. Biasanya sifatnya sementara, namun pada kondisi tertentu Si Kecil terlambat bicara adalah tanda dari adanya gangguan pendengaran atau perkembangan.
Gangguan bicara ditandai dengan bicara yang tidak jelas hingga sulit mengungkapkan apa yang mereka butuhkan. Kondisi ini kadang membuat Moms dan Si Kecil kesulitan. Perlu Moms ingat bahwa perkembangan berbicara tiap anak bisa berbeda – beda sehingga jangan terlalu khawatir ya!
Baca Juga: Atasi Sembelit Saat Hamil dengan Makanan- Makanan Ini!
Kenapa Si Kecil terlambat bicara?
Ada beberapa penyebab dari keterlambatan bicara pada anak. Antara lain adalah faktor:
- Besar di lingkungan dengan lebih dari satu bahasa atau bilingual
- Gangguan pendengaran
- Kesulitan mengerti kata – kata atau mencari kata – kata
- Kelainan struktur rongga mulu, misal karena bibir sumbing atau kelainan lidah
- Gangguan spektrum autisme
- Pengabaian orang sekitar
- Gagap
Untuk mengenali lebih dini anak terlambat bicara, penting buat orangtua untuk mengetahui tahapan perkembangan berbicara pada anak.
Tahapan perkembangan bicara anak
Meski perkembangan bicara tiap anak berbeda, ada patokan dasar yang umum digunakan untuk kemampuan bicara anak. Ini dia tahapan perkembangan bicara pada Si Kecil:
-
Usia 3 bulan
Si Kecil yang berusia 3 bulan bisa berbicara dengan suara yang tidak memiliki arti. Moms mungkin memanggilnya dengan ‘bahasa bayi’. Pada usia 3 bulan ia akan lebih banyak berkomunikasi menggunakan ekspresi. Misalnya tersenyum saat melihat orang lain atau mendengar suara Moms.
-
Usia 6 bulan
Memasuki usia 6 bulan, Si Kecil akan mengeluarkan suara yang lebih jelas suku katanya. Meski tetap tidak memiliki arti ya, Moms. Seperti “da-da-da” atau “ba-ba”. Ia juga sudah bisa menggunakan suara ini untuk mengeskpresikan rasa senang atayu tidak suka.
Si Kecil juga sudah bisa melihat ke arah suara, memperhatikan alunan musik, serta menoleh ketika namanya Moms atau Dads panggil.
-
Usia 12 bulan
Anak yang sudah berusia 12 bulan sudah bisa mengucapkan kata “mama” atau “ayah” juga menirukan suara yang ia dengar. Ia sudah dapat memahami beberapa perintah seperti, “Ayo sini”.
-
Usia 18 bulan
Pada usia 18 bulan, Si Kecil sudah dapat mengucapkan sekitar 10 – 20 kata dasar. Normal juga apabila ia belum dapat mengucapkan beberapa kata dengan jelas. Seperti kata “makan” yang ia sebut “mam”.
Si Kecil sudah mengenali nama orang, benda, dan beberapa bagian tubuh. Moms juga bisa memberinya petunjuk sederhana karena ia bisa mengikutinya beserta dengan gerakan.
-
Usia 24 bulan
Saat Si Kecil sudah berusia 2 tahun biasanya ia sudah bisa mengucapkan setidaknya 50 kata dan berkomunikasi memakai 2 kosakata seperti, “mau susu”. Si Kecil pun sudah lebih lancar berbicara juga memahami pertanyaan sederhana.
-
Usia 3-5 tahun
Kosakata yang Si Kecil miliki ketika usianya 3 – 5 tahun akan meningkat dengan sangat cepat. Moms mungkin bingung ketika Si Kecil sudah berbicara banyak hal pada usia ini. Karena sebagian besar anak dapat menangkap sekitar 300 kosakata baru. Ia juga dapat memahai perintah yang lebih panjang. Seperti, “Ayo cuci kaki!” atau “Buka sepatu lalu mandi, yuk!”
Saat Si Kecil berusia 4 tahun, umumnya Si Kecil sudah bisa berbicara menggunakan kalimat yang lebih panjang dan menjelaskan sebuah peristiwa. Ketika usianya 5 tahu, Si Kecil sudah bisa berbincang – bincang dengan orang lain.
Baca Juga: Bisa Kok! Mengasuh Si Kecil Saat Jadi Single Parent
Semoga Mama dan Papa bisa mendeteksi anak terlambat bicara dengan mengetahui tahapan bicara pada Si Kecil. Segera konsultasikan pada dokter bila Si Kecil tampak terlambat bicara supaya mendapat penanganan yang benar jika terdapat kelainan. –MR